Hai semua! At the
first part, aku udah certain tentang kesedihan aku di 2016.
Sebenarnya selain membawa kesan perjuangan, 2016 juga turut serta dalam mengubah gaya hidup, penampilan, dan hobi aku lho. Entah bagaimana caranya, tapi 2016 berhasil membuatku berubah.
Aku gak pernah menyangka hal-hal ini akan terjadi:
Sebenarnya selain membawa kesan perjuangan, 2016 juga turut serta dalam mengubah gaya hidup, penampilan, dan hobi aku lho. Entah bagaimana caranya, tapi 2016 berhasil membuatku berubah.
Aku gak pernah menyangka hal-hal ini akan terjadi:
Mungkin lebih tepatnya sudah berani makan makanan pedas.
Kalau kalian yang sudah kenal aku sejak lama pasti kalian tau kalau aku paling
anti dengan makanan pedas, setiap membawa bekal ke sekolah pasti selalu
disertai kecap manis karena aku memang suka makanan yang manis.
Berawal dari basreng (baso goreng), kebetulan teman-teman
sekelasku suka mengkonsumsi makanan tersebut waktu itu aku hanya mencoba,
ternyata rasanya pedas tentu aku gak suka, tapi hampir setiap hari aku minta
basreng ke teman, seperti nikotin lama-lama aku kecanduan. Aku mulai
ikut-ikutan beli basreng 2 bungkus disertai minuman dingin sebagai penawar
kalau aku kepedesan.
Mengkonsumsi basreng membuat tenggorokanku bermasalah.
Sebenarnya aku dilarang mengkonsumsi makanan pedas dan es
yang terlalu banyak, karena aku mudah sekali terserang radang tenggorokan, jika
sudah begitu kemudian aku sakit dan tidak dapat beraktivitas seperti keadaan
normal.
Berlanjut dengan mie instan, biasanya kalau aku masak mie
instan cukup bumbu yang di dalam kemasan saja. Tapi aku jadi ikut-ikutan mama
dengan menambahkan 3 atau 5 irisan cabai rawit dan irisan bawang merah,
ternyata enak. Aku semakin ketagihan.
Semakin lama, aku jadi suka makanan pedas sampai-sampai aku
selalu me-request kepada mama agar
apa saja yang dimasaknya supaya pedas “Ma, kangkungnya pedes ya”, “Ma, bikin
ayam disambelin doong”, malah kadang protes “Ma, kurang pedes nih”. Mamaku
sampai heran.
Sebulan sekali aku pergi ke dokter karena radang
tenggorokan, sampai dokternya saja hafal kalau aku pasti sakit radang. Aku juga
selalu menyiapkan obat radang di rumah untuk berjaga-jaga kalau aku sudah
merasakan sakit di tenggorokan.
Mengapa hal itu terjadi? Karena hampir setiap hari aku
mengkonsumsi makanan pedas. Cukup lama aku bertahan pada kondisi yang seperti
itu sakit – sembuh – sakit lagi – sembuh lagi begitu terus…. Sampai akhirnya
tenggorokanku sudah kebal dalam menerima makanan pedas dan minuman dingin. Alhamdulillah
sekarang aku udah gak pernah sakit radang tenggorokan lagi, paling yaaa sakit
perut karena kebanyakan makan pedas.
Sekarang aku jadi suka sekali makan rujak, makan samyang,
makan sambal. Wow ternyata enak ya!
Oh iya, katanya kalau suka makanan pedas dapat memperkuat sistem imun loh! Hehehe
2.
Menjomblo
(Sudah aku ceritakan sedikit pada part 1)
Awalnya aku bukan tipe perempuan yang betah menjomblo, entah mengapa setelah aku mengambil keputusan untuk sendiri, aku
jadi merasa enjoy dengan hidup seperti
ini.
Aku bisa banyak memiliki waktu untuk diri sendiri,
mengintrospeksi diri, memperbaiki diri, mengembangkan kemampuan, lebih tepatnya
menyiapkan diri untuk menjadi istri yang baik bagi suami dan ibu yang hebat
untuk anak-anakku nanti. hehehe
Aku bebas melakukan apa saja tanpa harus menjaga perasaan
orang lain, ya walaupun dulu juga aku tidak dikekang tapi kalau punya hubungan
pasti kita harus saling menjaga perasaan, ya kan?
Untuk sekarang memang ada yang menarik
perhatian, tapi entah mengapa aku jadi kehilangan selera untuk memulai sebuah
hubungan lagi,
Daaan sejauh ini aku berpikir bahwa menjomblo bukan sesuatu
yang menyedihkan kok malah aku merasa bahwa inilah saatnya aku melangkah untuk
perbaikan hidup ke arah yang lebih baik.
Hingga pada suatu hari nanti yang entah kapan datangnya, aku
dapat kembali membuka hati untuk memulai suatu hubungan lagi.
3.
Suka Drama Bollywood
Hahaha ini dia yang paling tidak aku sangka-sangka.
Jadi gini, mamaku penggemar berat film India apalagi
genrenya action dan romance ditambah pemeran utamanya Shah Rukh Khan, ah
pokoknya mama gak pernah kelewatan kalau ada film india di TV. Dulu tuh aku
benci sama film India soalnya aku pikir lebay kebanyakan nyanyi dan joget
sana-sini, sampai aku gak kebagian nonton film kartun kalau mama sudah terhanyut
dalam film India kadang sampai nangis-nangis.
Liburan kelulusan kurang lebih 2 bulan aku gak punya
kegiatan apa-apa. Kerjaan aku nonton tv terus kalau gak streaming film.
Pagi itu setelah aku mandi, seperti biasa aku sarapan sembari nonton TV. Karena kartun sudah habis jadi aku harus mencari-cari acara TV yang seru. Mungkin saat itu sekitar jam 09.00 WIB acara di TV kebanyakan acara musik dan gossip, aku gak suka. Setelah aku menekan tombol di remot terus-terusan aku menemukan film India (bollywood), karena tidak ada pilihan lain yasudah apa boleh buat, aku nikmati saja.
Semakin lama, aku semakin terhanyut dalam alur kisah filmnya
yang menarik, yang pada saat itu judul filmnya adalah Mujhse Dosti Karoge. Aku
terus mengikuti film itu hingga selesai dan parahnya film itu berhasil membuat
aku menangis tersedu-sedu. Keesokan paginya aku nonton TV dengan chanel yang
sama berharap ada film India lagi hehe dan ternyata tepat dugaan, hingga rutin
setiap pagi aku nonton film drama bollywood.
Sejak saat itu Mujhse Dosti Karoge membuat aku ketagihan dan
mulai mencari tau banyak tentang film-film India lain yang belum aku tonton.
Dan sekarang aku sudah menonton banyaaak film India dengan
berbagai genre kebanyakan sih romance, seru banget! Apalagi kalau yang main om
Shah Rukh Khan waduuuh kayaknya selera aku diturunkan dari sang mama nih.
Saking sukanya sama film-film itu, aku sampai menirukan
sesuatu yang khas dari India yaitu menggunakan gelang kaki. Karena film
Mohabbatein aku jadi minta dibelikan gelang kaki.
Sekarang aku benar-benar merasa sangat suka bahkan sudah mulai cinta terhadap bollywood. Hehehe jadi kalau ada diantara kalian yang suka juga sama india-indiaan bisa ngobrol-ngobrol banyak deh sini sama akuuu.
Sekarang aku benar-benar merasa sangat suka bahkan sudah mulai cinta terhadap bollywood. Hehehe jadi kalau ada diantara kalian yang suka juga sama india-indiaan bisa ngobrol-ngobrol banyak deh sini sama akuuu.
4.
Kacamata
Dulu sempat penasaran sih, apa yang dilihat orang yang
bermata minus saat tidak menggunakan kacamata?
Tahun 2016 menjadikan aku sebagai perempuan berkacamata
karena mungkin aku lebih sering menghabiskan waktu di depan layar laptop
akhirnya mataku menderita rabun jauh (miopi), beberapa bulan kemudian setelah melakukan
check kembali ternyata minusku
bertambah. Akhirnya aku pakai kacamata deh sampai sekarang.
Agak ribet sih sebenarnya tapi ya sudahlah dari pada aku
tidak bisa melihat sana-sini?
Ohiya menurut buku yang aku baca tentang kesan pertama,
menggunakan kacamata akan menimbulkan kesan jenius pada pemakainya lho. Jadi
kalau kamu tidak punya masalah pada matamu tapi ingin dianggap jenius atau pintar,
kamu bisa menggunakan kacamata sebagai solusinya tapi lebih baik jika pintar
sungguhan kan? Solusi untuk menjadi pintar sungguhan hanya satu, yaitu belajar hehehe
5.
Hobi Membaca Buku
Buku adalah jendela
dunia, begitu katanya.
Tapi dari dulu aku jarang banget baca buku, baca buku cuma kalau
mau ujian saja, dulu sempat gemar membaca novel tapi karena membaca novel
membuat aku jadi lupa belajar, mama jadi melarang aku untuk membeli-beli novel
lagi.
Tahun ini aku sudah resmi menjadi mahasiswa psikologi,
setelah aku rasakan ternyata aku gak salah pilih jurusan. Aku merasa enjoy belajar dibidang ini malah aku
sukaa bangett!
Setiap ke toko buku, aku selalu menghampiri rak buku yang
bergenre psikologi atau self-improvement,
semua buku-buku disitu tampak menarik akhirnya aku membeli satu buku. Setelah
aku baca, aku semakin tertarik dan selalu mencoba memperdalam ilmu
pengetahuanku tentang psikologi dari buku ataupun dari internet.
Sekarang aku jadi gemar membeli buku tentang psikologi, bisa
aku baca untuk sekedar mengisi waktu luang dengan memperkaya diri dengan ilmu-ilmu
yang bermanfaat.
Yaa, seperti itulah kehidupanku saat ini. Perubahan yang aku
rasakan di tahun 2016 akan terbawa sampai 2017 atau bahkan mungkin selamanya?
Satu hal yang aku pelajari adalah
Di dalam buku The Secret terdapat teori Law Of Attraction yang mengajarkan bahwa “pada saat kita menaruh fokus pada hal yang kita tidak suka (benci), itu
bukan menjauhkan diri kita pada hal tersebut tapi malah akan mendekatkan kita
pada hal tersebut”
Percaya atau tidak itu sudah hukum alam, jadi usahakanlah
untuk tidak membenci sesuatu dengan sangat mendalam karena hal tersebut hanya akan mendekatkan kita bukan malah menjauhkannya.
Contohnya, dulu aku anti makanan pedas, benci film-film
bollywood, dan tidak suka membaca buku. Dengan kekuatan alam semesta, kini aku
sangat akrab dengan hal-hal tersebut.
Mari sambut 2017 dengan cinta dan kebahagiaan.
Picture source:
http://www.women-info.com/en/chili-pepper-health-benefits/
http://image.eblo.co.id/product/15/04/2a0120a5008d37ebee97583ad7cd3eff.jpg
http://makassar.tribunnews.com/2014/12/09/ini-bahayanya-jika-terlalu-sering-makan-mi-instan
https://s-media-cache-ak0.pinimg.com/originals/6f/38/fb/6f38fb2bab7cf55823abbeb0d0d460d7.jpg
http://www.women-info.com/en/chili-pepper-health-benefits/
http://image.eblo.co.id/product/15/04/2a0120a5008d37ebee97583ad7cd3eff.jpg
http://makassar.tribunnews.com/2014/12/09/ini-bahayanya-jika-terlalu-sering-makan-mi-instan
https://s-media-cache-ak0.pinimg.com/originals/6f/38/fb/6f38fb2bab7cf55823abbeb0d0d460d7.jpg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar